Minggu, 02 Februari 2014

pemanfaatan limbah pertanian sebagai pupuk organik

     Penggunaan lahan pertanian secara intensif berdampak pada penurunan
kualitas lahan dan produksi pertanian yang ditandai dengan semakin rendahnya
kandungan C organik dalam tanah yakni <2%. Penambahan bahan organik dari
luar sangat diperlukan untuk mencari kebutuhan tanaman agar berproduksi
optimal. Pupuk organik diaplikasikan pada tanah guna memperbaiki kualitas lahan
pertanian tersebut. Beragam bahan pembuat pupuk organik memiliki karakteristik
fisik, kimia dan biologi yang berbeda-beda, demikan juga dengan kandungan
unsur haranya. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan belum adanya
spesifikasi jenis pupuk organik terhadap macam tanaman sayuran.
Penelitian dilakuan dengan tujuan untuk mengetahui 
1) pengaruh jenis
pupuk oprganik padat terhadap kandungan bahan organik tanah,
 2) tingkat
efisiensi dan serapan N berbagai jenis pupuk organik padat pada tanaman cabai,
tomat dan caisin, dan
3) pengaruh jenis pupuk organik padat terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai, tomat dan caisin.
   
         Penelitian dilakukan di lahan Inceptisols Sumbang selama bulan Juni
hingga Oktober 2011 dan disusun dalam rancangan petak terbagi dengan petak
utama 5 jenis pupuk organik padat yaitu pupuk kompos limbah pertanian, pupuk
kompos limbah industri, pupuk kompos lengkap Sidamukti, pupuk kotoran sapi,
dan pupuk kotoran ayam. Anak petak meliputi 3 jenis tanaman sayur yakni cabai,
tomat dan caisin.
        Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk organik padat memberikan
pengaruh nyata terhadap bahan organik tanah dengan fase dekomposisi yang
berbeda tiap jenis pupuk organik. Tanaman caisin dengan pemberian pupuk
organik kompos sidamukti cenderung memiliki hasil yang tinggi pada komponen
efesiensi hara N, pertumbuhan dan produksi tanaman, namun serapan N tertinggi
didapat dari pemberian pupuk organik kompos limbah pertanian. Tanaman cabai
dengan pemberian pupuk organik kotoran sapi cenderung menunjukkan respon
serapan serta efesiensi N tanaman cabai dan pertumbuhan tanaman, namun
produksi tertinggi diperoleh dengan pemberian pupuk organik kompos sidamukti.
Tanaman tomat dengan pemberian pupuk organik kotoran ayam menunjukkan
respon terbaik pada serapan serta efesiensi N tanaman tomat, dan produksi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar